Menurutku series ini menarik, menceritakan kisah tentang Tupfah dan Torn, kedua orang ini bersahabat sejak kecil ; di mana mereka berdua ingin menjadi seorang pebasket professional. Masalah terjadi karena salah satunya sering tertimpa masalah mengenai dirinya dengan bola basket, di mulai dari berbagai kekurangan yang dia punya hingga masalah psikologis yang mengganggunya menggapai cita-cita. Salah satunya menjadi iri, namun persainganpun di mulai. Walaupun seperti itu, hal ini malah menjalin chemistry spesial untuk keduanya. Main role dari series ini tidak hanya satu, melainkan tiga ; punya konflik dan resolusinya sendiri-sendiri, namun mereka semua berada di dunia yang sama. Dari segi dialog, beberapa episode memang mudah difahami, namun sebagiannya lagi cenderung berat. Dari segi warna, punya karakter warna seperti series ITSAY dan turunannya, beberapa scene mungkin terlihat menyebalkan, bahkan beberapanya lagi terasa membosankan. Namun beberapa scene terlihat bahkan lebih menegangkan dari yang lainnya, saya sempat menghold series ini karena merasa bosan, namun ternyata secara perlahan saya menyelesaikannya dan ternyata series ini sudah cukup bagus untuk di selesaikan. Beberapa life meaning yang bagus dapat dipetik dari series ini, walaupun mungkin tidak semua-nya cocok untuk dijadikan prinsip.