Episode kali ini jujur sih aku merasakan pembelokan emosi secara tiba-tiba, kenapa? akhirnya Phupa menyatakan perasaannya kepada Nanfah, saat itu aku benar-benar ketakutan ; aku takut Nanfah tidak bisa menerima Phupa - Alasan ini ditambah pengalaman hidupku juga dan berakhir perasaan ingin menangis ; untungnya, series ini memberikan jawaban terbaik. Perasaan bahagiapun muncul padaku, namun di saat yang sama, perasaan itu tiba-tiba dibelokkan dengan sangat kuat dengan kabar meninggalnya Nenek Phupa - itu bener-bener bikin aku nangis, sedih banget ; aku ingat hubungan Phupa dan neneknya sangat kuat, latar belakang cerita kehidupan mereka sangat berkesan, sejak Phupa kecil hingga Phupa dewasa - scene ini bener-bener berkesan untukku, life meaningnya sangat bagus, scene ditambah dengan kenangan-kenangan Phupa dan neneknya beserta kata-kata indah nenek Phupa yang diberikan kepada Phupa. Setelah itu keadaan memang membaik, namun masalah lain muncul. Nanfah diberi kesempatan untuk pergi ke China, dan ini sungguh pilihan yang sulit. Entah bagaimana kelanjutannya, aku tidak sabar menonton episode terakhir series ini minggu depan. Dari segi warna, di dominasi warna coklat dan warna gelap mungkin menggambarkan bela sungkawa, warna-warna matte menggambar hubungan NAnfah dan Phupa yang melanjut ke tahap selanjutnya. Selain itu, detail episode kali ini sangat mudah di fahami, kecuali satu lirik lagu yang entah kenapa aku tidak mendapatkan subtittlenya ; saya kurang begitu mengerti arti dari lagunya - mungkin saya harus melihat ulang isi surat Phupa untuk meninjau kembali makna lagunya. Selain itu Party dan Khukao bener-bener berada di posisi peran yang kurang menguntungkan hahaha, mereka semua ditolak Nanfah, tetapi untungnya mereka semua masih berteman, Nanfah memang sebaik itu. Dan aku merasakan romansa antara Party dan Khukhao haha ini hanya sekedar perasaan saja sih. Terakhir, kenapa aku awalnya merasa bahwa episode ini sangat pendek, setelah menonton episode kali ini saya merasa bahwa lah kok cuma 30 menitan aja ? ini sangat pendek woy dibandingkan episode sebelumnya, apakah semua scene di berikan kepada episode 10 nanti? entahlah. Overall episode kali ini dipenuhi dengan perasaan mengombak ambik emosi dan sangat melowdrama banget.
Just why....I loved the build-up of the first 8 episodes (could have been a bit shorter). But the confession was just not it. This series was a solid 9/10 for me up until now, but this really destroyed everything I enjoyed. Phupha went from not wanting to confess, to confessing infront of 50 people...this just feels very out of character for him. And then they just are in a relationship? We don't get to see the transition between friendship to romantic relationship...And all the drama? We only have one episode left and they threw in as much plot as possible in the last half of the episode. It feels like they wanted to shoot 12 episodes but had to cut back 2. I'm more angry than sad at how this developed. I like a slow burn, but with how easy the confession went the build-up seems redundant.
The promise segue com personagens com seus dilemas de adultos, é um drama sem vilões definidos afinal eles são causadores de seus próprios dramas sejam eles para o bem ou não.
This was areally lovelyepisode. Funally they saywhat has been in theirhearts. It was fun watching the two rivals realizethey had lost out. The death of thegrandmother was sad but it was realistic.